Dibalik Hebohnya Konser 'Super Show 4' Super Junior di Indonesia
WowKeren.com -
Speechless, kagum sekaligus salut kepada
Super Junior
(Suju). Seperti itulah yang dirasakan para ELF setelah nonton konser
"Super Show 4". Suju memuaskan ELF Indonesia selama tiga hari
berturut-turut (27-29 April) di Mata Elang International Stadium
(MEIS), Ancol, Jakarta.
Janji SM Entertainment menyuguhkan konser spektakuler dan memuaskan
memang terbukti benar adanya. Mulai dari tata panggung yang di
setting bisa menjangkau semua penonton (termasuk tribun dengan bantuan 2
crane), efek spesial seperti kembang api,
water splash, sinar laser dan VCR di sela-sela konser, hingga kostum panggung yang elegan dan
fun. Semua itu memanjakan ELF baik secara audio dan visual.

Suju membuat ELF histeris dan merasakan suasana magis saat tampil
membawakan lagu yang memang diciptakan sebagai lagu identitas mereka,
"Superman". Ketika Suju muncul di atas panggung, teriakan histeris
sekitar 10 ribu ELF seakan membuat MEIS yang pembangunannya belum
sempurna hampir roboh. Kursi yang saya duduki bahkan sedikit bergetar
karena gemuruh teriakan fans. Merinding. Belum lagi "Opera" yang
dinyanyikan setelah "Superman", makin membuat fans berteriak lebih
kencang ketika sembilan cowok tampan itu menyanyi di panggung yang bisa
maju mundur dan terangkat hingga sejajar dengan arah tribun.

Di hari kedua (28/4), sempat terjadi insiden kecil. Ketika menyanyi
"Walkin", iringan musik tiba-tiba mati. Layar raksasa di atas panggung
mendadak
blank sekitar satu menit. Awalnya saya kira itu memang
settingan konser, karena
Eunhyuk tiba-tiba datang ke panggung untuk mengajak fans ngobrol.
Namun ternyata
sequencer komputer tim Dream Maker mengalami
crash sehingga harus di-
restart
supaya sinkron dengan tampilan di multimedia. Penyebab ini diutarakan
tim Public Relation konser kepada wartawan. Syukurlah beberapa saat
kemudian sound system kembali menyala. Betapa profesionalnya Suju saat
mengalami hal tak terduga seperti ini. Eunhyuk yang suka
guyon dan komunikatif ditunjuk naik panggung untuk mencairkan suasana di saat sound system terhenti. Sedangkan
Lee Donghae,
Ryeowook,
Yesung dan
Sungmin mengikuti alur pembicaraan Eunhyuk.

Penonton di bagian Superbox dan Festival hampir dipastikan super puas
karena mereka bisa memotret atau merekam konser sesuka hati, walau
petugas keamanan berkali-kali memperingkatkan ELF sebelum masuk venue
untuk tidak memotret selama konser. Pengamanan para petugas sangat
ketat untuk ELF yang duduk. Tim keamanan Indonesia dibantu oleh
beberapa kru Korea yang tampak beberapa kali keliling selama konser
berlangsung. Mulai dari Super VIP, Junior Sky, Junior VIP, jika ada ELF
yang ketahuan memotret atau merekam, petugas keamanan akan menegurnya.

Kembali ke konser, Sungmin adalah personil yang sering "menderita"
karena kostum panggungnya. Di konser hari pertama (27/4), jas Sungmin
yang dilengkapi lampu sempat
trouble.
Lampu di jas Sungmin yang seharusnya padam ketika mereka menyanyikan
lagu ballad, tetap menyala. Namun di konser hari kedua (28/4), Sungmin
satu-satunya personil yang lampu jas-nya tidak menyala. Selain itu,
Sungmin juga jadi korban keusilan
Choi Siwon
dan Donghae di sesi "The Sound of Super Junior" karena kostum Marilyn
Monroe-nya. Di pinggir panggung, Sungmin ditindih Siwon yang
seakan-akan hendak menciumnya. Fans makin menjerit histeris saat
Donghae ikut-ikutan menindih Siwon.

Super Junior memang paket lengkap. Di saat harus menyanyi, mereka juga
dituntut terus aktif bergerak menarikan koreografi keren. Terbukti
vokal mereka tetap merdu saat menarikan gerakan koreo yang indah. Di
konser, Kyuhyun dan Yesung yang paling banyak membuat ELF lupa diri.
Setiap kali keduanya berbicara atau menyanyi, teriakan fans makin
kencang. Namun Siwon mencuri perhatian di hari kedua saat tampil
topless di bawah guyuran air mancur.
Di atas panggung,
leadership
Leeteuk sangat terlihat jelas, walau kadang-kadang dia juga bisa
beraksi gila-gilaan bareng adik-adiknya. Sementara Ryewook yang selama
ini tampil kalem, membuat fans menjerit ketika tampil solo menyanyikan
"Moves Like Jagger" secara seksi dengan seorang dancer wanita.

Di hari ketiga, Suju mulai merasa lelah. Bagaimana tidak, mereka baru
saja tampil menghibur fans selama 4 jam di hari kedua yang berakhir
sekitar pukul 23.30 WIB. Sedangkan mereka harus tamphl lagi esok
harinya (29/4) pukul 14.00 WIB siang. "Kami akan memberikan penampilan
yang terbaik meskipun kami sangat lelah," kata Leeteuk di awal konser
hari ketiga. "Semalam mereka nggak langsung pulang, ngobrol-ngobrol
satu jam di sini (lokasi konser)," kata CEO Showmaxx Entertainment,
Sherwin Djajadi, usai konser hari kedua, Sabtu (28/4) malam.

Semua itu mereka lakukan demi ELF yang datang dari seluruh pelosok
Indonesia. ELF yang rela berpanas-panasan saat mengantri tiket,
kehujanan saat antri masuk venue, hingga pingsan baik ketika antri
masuk ataupun ketika konser berlangsung. ELF memang menjadi motivasi
kuat Suju saat tampil. Tidak jarang Leeteuk, Yesung dan lainnya
meneteskan air mata di panggung saat melihat antusiasme ELF. Siwon pun
sempat terharu dan memuji semangat fans Indonesia.
Masih banyak hal menarik lainnya di pagelaran "Super Show 4" selama
tiga hari itu. Bagaimana pengalaman ELF lainnya saat nonton konser Suju
di Indonesia? Apapun itu, semoga Suju bisa menjadi
the last man standing sekaligus
legend of K-Pop dengan dukungan ELF seluruh dunia.
(wk/dn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar